PENDAHULUAN
Sampah
di kota-kota besar macam Bandung semakin terlihat tidak terurus, apalagi dengan
adanya pertambahan penduduk yang semakin pesat. Penanganan sampah di Bandung
contohnya. Di beberapa tempat di Bandung, sampah yang ada tidak diangkut secara
rutin. Sampah yang tidak diangkut secara rutin itu akhirnya mengakibatkan
sampah terus menumpuk di kota Bandung. Kenyamanan dan kesehatan warga sekitar
tempat menumpuknya sampah akan sangat terganggu dengan adanya tumpukan sampah
tersebut.
Contoh
permasalahan yang jelas terlihat oleh kami sebagai mahasiswa ITB adalah sampah
di TPS seberang BNI Tamansari. Kita yang sering lewat daerah TPS tersebut tentu
sangat terganggu pemandangan dan penciumannya. Sebenarnya, pokok permasalahan
dari masalah sampah ini adalah kembali lagi ke kesadaran masyarakat yang masih
kurang terhadap permasalahan pembuangan sampah di sekitarnya. Masih ada orang
yang membuang sampah di sebelah tempat pembuangan (bukan pada tempat
pembuangan), dan perilaku yang membuat pembuangan sampah menjadi kurang baik.
Meskipun pokok permasalahan ada pada diri setiap individu, harus tetap ada
upaya dari pihak lain untuk menyadarkan masyarakat yang masih kurang sadar
tentang masalah sampah ini. Namun sayangnya komitmen dan usaha pemerintah dalam
permasalahan sampah ini masih kami rasa kurang.
Kami
ingin membuat penyelesaian masalah tentang sampah ini. Yang pertama, dengan ide
yang akan kami beberkan disini kami ingin menciptakan sistem pengelolaan sampah
yang baik dengan partisipasi seluruh pihak termasuk di dalamnya pemerintah.
Yang kedua, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
permasalahan sampah ini bagi diri sendiri, masyarakat sekitar maupun
lingkungan.
PENGUMPULAN
DATA
Untuk
mengetahui tentang permasalahan sampah di kota besar, kami melakukan observasi
langsung ke lokasi pembuangan sampah dalam hal ini di seberang BNI Tamansari.
Selain melakukan observasi langsung, kami juga mencari data tambahan dari
internet.
Dengan metoda ini, yang kami inginkan adalah terciptanya lingkungan yang bebas dari sampah serta terciptanya masyarakat yang mempunyai kesadaran tinggi akan lingkungannya.
Dalam pengumpulan data ini kami menemukan beberapa kendala. Kendala-kendala yang kami hadapi adalah kurangnya kepedulian masyarakat dalam berpartisipasi pada acara penyuluhan tentang sampah. Kendala yang kedua adalah kurangnya komitmen dan keseriusan pemerintah dalam melaksanakan program-program untuk mengatasi permasalahan sampah. Kendala lain yang kami lihat adalah tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan yang masih rendah, serta kurang optimalnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan sampah.
ANALISA
Untuk
memecahkan permasalahan sampah ini, kami memikirkan beberapa solusi:
1. Diadakan
penyuluhan dan pembinaan masyarakat secara rutin
Dengan
adanya penyuluhan dan pembinaan secara rutin masyarakat akan lebih sadar dan
paham tentang masalah sampah yang sedang ada di kotanya sekarang sehingga
masalah sampah ini dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Setelah masyarakat
sadar dengan kegiatan seperti ini, tinggal andil pemerintah dan pihak lain yang bertanggung jawab dengan masalah sampah untuk diperbaiki dan ditingkatkan.
2. Membuat
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Sampah
yang menumpuk ternyata dapat dikonversi menjadi energi listrik. Dengan
memanfaatkan teknologi ini, masyarakat mendapat keuntungan dari segi sampah
yang berkurang dan biaya untuk energi yang dapat lebih diminimalisasi. Kami
dapat merangkul dan mengajak para ahli di bidang energi listrik dan lingkungan
untuk bekerja bersama demi menyelesaikan permasalahan ini.
3. Dibuat
larangan untuk membuang sampah sembarangan beserta sanksi yang tegas dan melaksanakannya
secara nyata
Kita dapat
mencontoh negeri tetangga untuk permasalahan sampah ini. Di Singapura, ada
sanksi tegas bagi siapapun yang membuah sampah sembarangan. Kita yang berada di
Indonesia, dimulai dari Bandung juga bisa menerapkan hal yang sama. Tentu hal
ini harus dibarengi dengan pelaksanaan yang benar sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan.
4. Mengoptimalkan
penggunaan TPA dan tempat-tempat sampah yang ada.
Tempat
sampah yang ada banyak di kota Bandung ini, harus mendapat pengelolaan yang
optimal sampai ke TPA. Di TPA, sampah harus diolah sedemikian rupa sehingga
penggunaannya bisa berjalan dengan lancar dan tidak mebuat sampah menjadi menumpuk.
5. Membiasakan
membersihkan lingkungan sekitar di waktu tertentu (Kerja Bakti di RT/RW/Desa/Kelurahan/Kecamatan)
Masyarakat
Indonesia pada umumnya adalah masyarakat yang memiliki budaya gotong royong.
Memanfaatkan budaya tersebut kami ingin menghimbau kembali kepada kepala
lingkungan sekitar untuk mengajak warganya melakukan kerja bakti demi kebaikan
bersama. Hal ini dapat dilakukan mulai dari kepala lingkungan sekitar
rumah/kost kami sendiri.
Dalam
memecahkan permasalahan sampah ini, kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak
termasuk pemrintah. Dengan adanya kerjasama yang sinergis kami yakin dapat
memberi yang terbaik untuk permasalahan ini.
KESIMPULAN
Untuk
menciptakan suatu sistem pengelolaan sampah dengan partisipasi semua pihak,
dibutuhkan kerjasama dengan pemerintah untuk membuat suatu badan yang dapat
menampung partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan sampah.
Selain itu, diperlukan juga program penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah
untuk meningkatkan kepedulian masyarakat agar mereka dapat berpartisipasi dalam
program ini. Setelah itu, pemerintah melaksanakan suatu perekrutan dan
pelatihan pada masyarakat untuk dilatih menjadi operator dalam menggunakan
teknologi pengelolaan sampah yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Kami rasa solusi ini adalah
solusi yang paling tepat untuk dilaksanakan. Solusi ini merupakan gabungan dari
beberapa alternatif solusi yang telah kami jelaskan sebelumnya sehingga dapat
menutupi kekurangan dan menambah kelebihan dari solusi-solusi yang beragam
tersebut.
Nama Anggota :
1. Andhiki Supono (16513266)
2. Ghazwan Sihamudin M. (16513332)
3. Yusuf Luthfi R. (16513164)
4. Muhammad Ghifari (16513140)
5. Bimo Aryo (16513308)
Sumber Foto: Hasil Observasi LangsungSumber Tulisan:
http://www.alpensteel.com/article/56-110-energi-sampah--pltsa/2528--kebijakan-pengelolaan-sampah-di-kota-bandung
http://www.tempo.co/read/news/2013/08/11/058503638/Tumpukan-Sampah-Tersebar-di-Bandung
http://fotokita.net/cerita/130945165300_0018286/
No comments:
Post a Comment